sinopsis cerpen "rumah yang terang"
pada suatu desa yang tentram .disana listrik baru ada dan semua warga berbondong bondong untuk memasang listrik , tapi hal itu tidah berlaku untuk haji bakir , haji bakir tetap menggunakan penerangan seadaanya , hal ini menimbulkan gunjingan dari dua tetangganya mulai dari celoteh,memfitnah sampai menuduhnya mempelihara tuyul .
dan anaknya pun ikut merayu rayu haji bakir untuk memasang listrik tetapi haji bakir tetap pada pendiriannya dan tetap memasang tidak memasang listrik sampai akhir hayatnya
sebelum haji bakir meninggal ia mengatakan pada anak nya kenapa alasanya ia tidak memasang listrik dan alasannya adalah bahwa kalau cahaya dihabiskan pada hidupnya ia khawatir di alam kuburnya tidak mendapatkan cahayanya
setelah haji bakir meninggal tepatnya 100 harinya diadakan acara tahlilan dan semua undangan melihat lampu neon yang terpasang di plafon rumahnya sambil tersenyum lantas hal ini membuat anak haji bakir kesal dan menjelaskan kepada para undangan kenapa ayah nya tidak memasang listrik dan semua undangan menunduk diam dan anaknya melanjutkan doa dengan khusyuk
maaf kalau ada kesalahan cerita maupun kesalahan menulis kata kata mohom maaf yang sebesar besarnya
jangan lupa coment ya
#salam sedulur nganjuk
#salam skakmate
#salam keluarga besar smp 4
dan salam semuanya